Sebelum masuk pada pembahasan ritel modern ada baiknya kita bahas apa itu ritel? definisinya dan fungsinya.
Ritel berasa dari baha Prancis Ritellier yang berarti memecah sesuatu. Secara harfiah bisa kita maknai bahwa ritel adalah eceran atau pedagang eceran, dan orang pelakunya biasa kita sebut sebagai pengecer.
Menurut Berman & Evan (2003) mendefinisikan ritel dikaitkan retail management sebagai aktifitas bisnis yang menyangkut penjualan barang dan jasa kepada konsumen untuk digunakan oleh mereka sendiri, keluarga atau rumah tangganya.
Jadi bisa kita tarik kesimpulannya dari definisi diatas tadi bahwa ritel adalah penjualan secara langsung seseorang atau organisasi kepada masyarakat ataupun individu yang barang atau jasa tersebut digunakan secara pribadi langsung maupun oleh keluarganya.
Ritel berupaya memecah barang yang tadinya pengambilan harus banyak oleh pabrik maupun produsen nantinya bisa dipecah dan dijual eceran kepada individu agar semua orang dapat menikmati barang dengan pembelian yang terbatas dan kecil.
Dalam perkembangannya, penjual eceran juga mengikuti perkembangan zaman, yang dulunya biasanya dilakukan di pasar tradisional maupun kelotong kecil pembelipun juga dilayani karena akses konsumen terbatas dengan barang karena alsan alsan, kini para pengecer susah berubah menjadi toko toko yang bersih dan terorganisir secara baik. Interaksi antar pengecer juga berubah, dengan perubahan zaman yang semakin cepat masyarakat berubah sehingga konsumen cenderung untuk bebas memilih dan juga banyak teknologi yang membantu pengecer untuk lebih aman dan memudahkan dalam hal transaksi.
Lalu apakah ciri ciri ritel moderen?
Berikut kami jabarkan apa itu cir dari ritel modern.
1. Open Display, atau display yang terbuka bagi setiap orang, setiap pelanggan bisa dengan leluasa masuk dan melihat barang, ditata di rak gondola agar rapi dan menarik.
2. Fixed price, harga barang yang ada dalam toko sudah pas tanpa bisa ditawar lagi.
3. Self Service, konsumen mengambil barang yang dibeli sendiri secara langsung.
4. Lokasi Strategis, tempat dipilih sedemikian rupa agar toko dapat dan mudah dijangkau langsung oleh konsumen.
4. Lokasi Strategis, tempat dipilih sedemikian rupa agar toko dapat dan mudah dijangkau langsung oleh konsumen.
5. Perhitungan Potensi Pembeli, letak geografis serta daya beli masyarakat diperhitungkan secara matang.
7. Barang Dagangan Terarah, perhitungan barang dagangan di display sudah melalui observasi tingkat penjualan.
8. Evaluasi Keuntungan per Produk
9. Arus Kas Terencana.
Berikut diatas ciri ciri dari ritel modern, hal hal yang menjadi ciri cirinya. Semoga bisa menjadi pelajaran bersama sekaligus cerminan pada kita sudahkan toko rite kita modern atau masih masuk dalam kategori ritel tradisional? yuk cek ke toko masing masing.
7. Barang Dagangan Terarah, perhitungan barang dagangan di display sudah melalui observasi tingkat penjualan.
8. Evaluasi Keuntungan per Produk
9. Arus Kas Terencana.
Berikut diatas ciri ciri dari ritel modern, hal hal yang menjadi ciri cirinya. Semoga bisa menjadi pelajaran bersama sekaligus cerminan pada kita sudahkan toko rite kita modern atau masih masuk dalam kategori ritel tradisional? yuk cek ke toko masing masing.
Komentar
Posting Komentar